Sudah sejak ribuan tahun, Jamur Lingzhi (Lingzhi Mushroom) telah diketahui oleh masyarakat China sebagai obat herbal alami yang berkualitas tinggi. Menurut sejarah kuno China, adalah Shen Nong, atau dikenal juga sebagai Kaisar Yan (Yan Di) yang pertama kali menemukan dan telah mencatat khasiat jamur lingzhi dalam bukunya. Menurut legenda, ia mencoba semua jenis dedaunan dari yang berkhasiat sampai yang beracun. Oleh karena percobaannya itu, ia bahkan pernah sampai mencoba lebih dari 70 macam jenis dedaunan beracun dalam satu hari. Tapi karena percobaan inilah rakyat akhirnya dapat mengetahui fungsi dan manfaat dari banyak dedaunan. Karena jasanya yang sangat besar dalam bidang pengobatan, Shen Nong mendapatkan julukan sebagai Dewa Obat di kalangan masyarakat China. Dalam monografi-nya yang ada pertama kali dalam materi obat di China, Ganoderma Lingzhi telah disebut sebagai obat yang berkualitas tertinggi, dimana mempunyai 3 karakteristik penting, yaitu:
1. Tidak mempunyai efek samping apapun walau dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.
2. Mempunyai khasiat yang manjur bagi seluruh organ tubuh secara menyeluruh (tidak terbatas khasiatnya hanya pada suatu organ tubuh tertentu).
3. Sangat mujarab untuk memulihkan fungsi normal dari berbagai organ tubuh.
Yung Kien Ganoderma Lingzhi Diformulasikan Dengan Memakai Benih Jamur Lingzhi Berkualitas Super yang Dikembangkan oleh Group Shuang Hor.
Yung Kien Ganoderma Lingzhi Kaya akan Triterpenoid, Makro Molekul Polisakarida Peptida,Adenosin, dan Protein Molekul Mikro.
Compendium of Materia Medica, ditulis oleh seorang ahli obat-obatan China yang sangat terkenal yaitu Dr. Li Shi Zhen telah mengklasifikasikan Jamur Ling zhi menjadi enam kategori berdasarkan warna, yaitu jamur ling zhi hitam, ling zhi ungu, ling zhi biru, ling zhi putih, ling zhi kuning dan ling zhi merah.